Monday, May 23, 2005

To the one I admired most

Pupus

Aku tak mengerti

Apa yang ku rasa

Rindu yang tak pernah

Begitu hebatnya

Aku meminatimu lebih dari yang kau tahu

Meski kau tak’kan pernah tahu

Aku persembahkan rinduku untukmu

Telah kurelakan kasihku padamu

Namun kau masih bisu

Diam seribu bahasa

Dan hati kecilku bicara

Baru ku sadari

Engkau tidak akan pernah mengerti

Kau buat remuk seluruh hatiku

Semoga waktu akan mengilhami

isi hatimu yang beku

Semoga akan datang keajaiban

Hingga akhirnya kau pun tahu

Aku meminatimu

Lebih dari yang kau tahu

Meski kau tak’kan pernah tahu


nota kaki: lirik lagu ini tlh diubah mengikut situasi.


++ Live.Life.Cool ++

0 comments:

 

Popular Posts

Followers

About Me

My photo
Love Purple and Maroon. Meluah kata kadang tidak semudah yang difikirkan. Pabila berbicara, banyak hati yang perlu dijaga sehingga ada kalanya kita terpaksa mengabaikan perasaan sendiri. Terkadang bila ingin meluah, lidah kelu untuk melontar butir kata. Gembira, marah, merajuk, suka, duka semuanya dipendam. Keterbatasan emosi membuat kita kerap menyimpan rasa dalam hati. Lantas ruang kecil ini aku jadikan satu medium untuk aku meluah rasa dan idea. Bahkan aku harap agar setiap emosi yang mewarnai diri ini akan menjadikan hidup aku lebih bermakna untuk aku kenangi sebagai kisah klasik yang indah.

Sofie's Mind Copyright ©. Designed by Whitey Mommy