Monday, September 1, 2008

Merah yang Kalah!

kau kata merah itu tampak megah
simbol gagah perkasa - bilamana darah yang mengalir
tak terasa sakit dan perit

lagak perajurit yang bertempur hebat dimedan perang
titisan darah pekat tak bisa membunuh kudrat

aku kini lihat merah jadi parah
buat lesu jiwa raga
pusing kepala tatkala memandang kasur yang putih
bertompok merah darah

kau lempar senyum sinis dan aku tahu kenapa
karena akulah si perajurit wanita
yang tewas di bumi merdeka!


cinta.ungu
2.05am - 2/9/08


++ Live.Life.Cool ++

0 comments:

 

Popular Posts

Followers

About Me

My photo
Love Purple and Maroon. Meluah kata kadang tidak semudah yang difikirkan. Pabila berbicara, banyak hati yang perlu dijaga sehingga ada kalanya kita terpaksa mengabaikan perasaan sendiri. Terkadang bila ingin meluah, lidah kelu untuk melontar butir kata. Gembira, marah, merajuk, suka, duka semuanya dipendam. Keterbatasan emosi membuat kita kerap menyimpan rasa dalam hati. Lantas ruang kecil ini aku jadikan satu medium untuk aku meluah rasa dan idea. Bahkan aku harap agar setiap emosi yang mewarnai diri ini akan menjadikan hidup aku lebih bermakna untuk aku kenangi sebagai kisah klasik yang indah.

Sofie's Mind Copyright ©. Designed by Whitey Mommy